Jika ada pertanyaan tambahan atau masalah teknis terkait Pandang Istana Presiden, peserta dapat menghubungi pusat layanan Sekretariat Presiden melalui saluran resmi berikut:

Saluran:

- Kontak telepon: Call center di (021) 345-6789 pada jam kerja Senin-Jumat, pukul 09.00-16.00 WIB.

- Email: Kirim ke info.pandangistana@presiden.go.id dengan menyertakan detail pendaftaran untuk respons dalam 2 hari kerja.

- Website: FAQ lengkap dan formulir kontak tersedia di situs [pandangistana.presiden.go.id](https://pandangistana.presiden.go.id) untuk akses mandiri.

- Media sosial: Follow akun @pandangistanapresiden di Instagram atau Twitter untuk update real-time tentang jadwal dan perubahan kebijakan.

Tidak ada biaya pendaftaran atau tiket untuk Pandang Istana Presiden karena program ini didanai penuh oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Biaya kunjungan bersifat gratis bagi peserta terdaftar sebagai bagian dari layanan publik pemerintah Indonesia.

Namun, peserta perlu menanggung biaya transportasi pribadi menuju lokasi istana di Jakarta, serta makan-minum selama kunjungan.

Pengumuman terkait biaya tambahan akan diinformasikan melalui situs resmi jika ada perubahan kebijakan.

Pandang Istana Presiden adalah program resmi yang dikelola oleh Sekretariat Presiden Republik Indonesia melalui situs web resmi [pandangistana.presiden.go.id](https://pandangistana.presiden.go.id).

Program ini memungkinkan masyarakat umum untuk mengunjungi dan melihat bagian tertentu Istana Presiden Indonesia secara terbatas, dengan jadwal kunjungan yang terjadwal.

Tujuannya meliputi edukasi sejarah, budaya, dan meningkatkan transparansi pemerintahan.

Pengunjung dapat melihat ruang publik istana melalui panduan resmi yang disediakan selama kunjungan.

Keamanan Pandang Istana Presiden sangat ketat untuk melindungi aset negara dan peserta, dengan protokol sesuai standar BIN dan kepolisian.

Aturan utama:

- Pemeriksaan: Melewati scanner logam dan pemeriksaan barang di pintu masuk; larangan membawa barang seperti senjata, minuman beralkohol, atau alat rekam profesional.

- Perilaku: Larangan berbicara keras, merokok, atau menyentuh artefak; denda mungkin dikenakan untuk pelanggaran.

- Pengawasan: Kamera CCTV terpasang di seluruh area; petugas keamanan berwenang mengeluarkan peserta untuk tindakan tidak patuh.

Peserta wajib menunjukkan bukti pendaftaran dan mengikuti briefing keamanan singkat sebelum masuk untuk memahami batasan.

Pandang Istana Presiden terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dengan ketentuan khusus berdasarkan usia dan tujuan kunjungan.

Persyaratan:

- Usia: Minimal 17 tahun atau ditemani orang tua/wali jika di bawah umur.

- Dokumen: Wajib menunjukkan KTP/NIK asli pada hari kunjungan; pelajar atau kelompok dapat membawa surat rekomendasi dari institusi.

- Keterbatasan: Tidak tersedia untuk warga negara asing, kecuali melalui program diplomatik terpisah.

Program ini diutamakan untuk individu atau kelompok kecil maksimal 20 orang per kunjungan, dengan prioritas untuk edukasi dan studi sejarah.

Cara pendaftaran Pandang Istana Presiden dilakukan secara digital melalui situs resmi [pandangistana.presiden.go.id](https://pandangistana.presiden.go.id) untuk efisiensi dan keamanan.

Langkah-langkahnya:

1. Akses situs: Buka halaman registrasi pada tautan tersebut.

2. Isi formulir: Masukkan data pribadi seperti nama lengkap, nomor KTP/NIK, alamat email, dan nomor telepon yang valid.

3. Pilih jadwal: Tentukan tanggal dan waktu kunjungan yang tersedia sesuai kalender yang ditampilkan.

4. Konfirmasi: Verifikasi data dan kirim formulir; pastikan menerima email konfirmasi berisi tiket digital dan detail persyaratan keamanan.

Pendaftaran online ini wajib dilakukan minimal 3 minggu sebelum kunjungan untuk proses verifikasi oleh petugas keamanan.

Pada hari kunjungan Pandang Istana Presiden, peserta wajib membawa beberapa dokumen dan perlengkapan penting untuk mematuhi protokol keamanan.

Persyaratan:

- Identifikasi: KTP/NIK asli untuk verifikasi oleh petugas keamanan.

- Dokumen pendukung: Cetakan tiket digital dari email konfirmasi atau QR code pada smartphone.

- Peralatan: Tidak diperbolehkan membawa tas besar, hanya tas kecil transparan; kamera diperbolehkan tanpa flash untuk dokumentasi pribadi.

- Pakaian: Menggunakan busana sopan dan formal, seperti kemeja dan celana panjang, dilarang menggunakan sandal atau pakaian casual berlebihan.

Keamanan ketat termasuk pemeriksaan barang melalui scanner untuk menghindari barang terlarang seperti senjata atau makanan.

Jadwal Pandang Istana Presiden diatur terbatas berdasarkan kalender resmi Sekretariat Presiden untuk memastikan ketersediaan akses tanpa mengganggu aktivitas pemerintahan.

Rutinitas:

- Frekuensi: Dilakukan setiap Sabtu pagi mulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, kecuali pada hari libur nasional atau acara kenegaraan.

- Durasi: Kunjungan berlangsung selama 60-90 menit per sesi, termasuk tur berpemandu melalui ruang publik seperti halaman depan dan galeri sejarah.

- Kapasitas: Maksimal 100 peserta per hari dengan sistem slot pendaftaran online.

Untuk cek jadwal real-time, kunjungi kalender interaktif di situs [pandangistana.presiden.go.id] untuk memastikan tidak ada perubahan mendadak.

Ya, peserta dapat membatalkan atau mengubah jadwal Pandang Istana Presiden melalui akun di situs resmi dengan batasan waktu untuk efisiensi administrasi.

Prosedur:

- Pembatalan: Akses halaman "Kelola Pendaftaran" pada situs, lalu pilih opsi batalkan minimal 48 jam sebelum kunjungan untuk pembukaan slot baru.

- Pergantian: Ubah tanggal atau waktu hanya jika ada slot kosong, maksimal 1 kali perubahan per pendaftaran.

- Konsekuensi: Tidak ada denda, tetapi pendaftaran ulang perlu verifikasi identitas lagi jika slot habis.

Informasi konfirmasi perubahan akan dikirim via email dalam waktu 24 jam setelah proses.

Lokasi Pandang Istana Presiden berada di Kompleks Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, dengan pintu masuk khusus peserta terdaftar.

Akses transportasi:

- Kendaraan pribadi: Parkir tersedia di area terdekat seperti Taman Medan Merdeka, disarankan menggunakan parkir umum karena parkir istana sangat terbatas.

- Transportasi umum: Naik TransJakarta koridor 1 (Blok M-Kota) turun di halte Monas; dari stasiun terdekat seperti Gambir, berjalan kaki 10 menit ke istana.

- Navigasi: Gunakan aplikasi seperti Google Maps untuk petunjuk real-time, dan pastikan tiba minimal 30 menit sebelum jadwal untuk pemeriksaan keamanan.

Peserta harus memperhatikan tanda petunjuk di lokasi untuk menghindari area terlarang yang tidak termasuk tur.